PT Nano Hijau
bekerja sama dengan Nano Green Sciences Inc. USA, dengan bangga
memperkenalkan suatu era baru teknologi nano untuk pertanian. Melalui
inovasi di dalam kimia koloida, Nano Green telah mengembangkan suatu
Tonik Tanaman yang mengagumkan dengan butir-butir partikel sebesar
antara 8 angstrom sampai dengan 4 nanometer (1 nano meter = satu per
satu juta milimeter atau 1/1000 mikron). Terobosan skala-nano telah
memungkinkan penciptaan bermilyar-milyar “micelles” (sel-sel kecil) yang
diaktifkan untuk membentuk apa yang dapat dinamakan “pembersih super”.
Tanaman-tanaman dan pepohonan, setelah disemprot dengan larutan Nano
Green mengalami percepatan tingkat kegiatan foto-syntesa. Ini
kemungkinan besar disebabkan oleh molekul-molekul pembersih
berskala-nano yang memungkinkan mereka untuk memasuki stomata daun-daun
tanaman tersebut, yang membuatnya menjadi lebih efisien dalam
memanfaatkan energi dari matahari. Foto-syntesa adalah suatu proses di
mana tanaman memanfaatkan energi matahari untuk membentuk gula, yang
dikonversikan untuk menjadi dasar bagi tepung sari, selulosa, lilin,
karbohidrat, minyak dan protein, yang menjadi batu-bata untuk semua
pertumbuhan tanaman.
Pada waktu
foto-syntesa, dedaunan tanaman atau pohon menggunakan air (dan gas
karbon dioksida dari udara) untuk melepaskan oksigen yang kita pakai
untuk bernapas. Dedaunan adalah pengumpul sinar matahari
(“solar-collector” ) yang penuh sesak dengan sel-sel foto-syntesa. Pada
prinsipnya, air dan karbon dioksida masuk ke dalam daun dan gula dan
oksigen keluar dari daun.
Bila
diterapkan pada bahan akar telanjang sebelum ditanam, atau setelah
merendam struktur akar di tempat, Nano Green bertindak untuk
menstimulasi pertumbuhan baru dan pengembangan dengan melarutkan NPK
dari akar-akar, yang dengan demikian meningkatkan penyerapan nutrien.
Itu juga memberikan unsur nutrisi bila diterapkan langsing kepada
dedaunan dimana Nano Green masuk ke dalam stomata dan diterima langsung
oleh tanaman tersebut.
Faktor kedua
yang memberikan kontribusi kepada hasil-hasil tersebut adalah keberadaan
sodium di dalam Nano Green. Sodium adalah kation (ion positip) yang
mendorong dan menstimulasi perpindahan pupuk dan nutiren lainnyadari
tanah ke dalam tanaman itu sendiri melelui sistem akar. Secara lebih
teknis, kation adalah sebuah atom atau kelompok atom yang menyandang
muatan listrik positip yang menarik anion-anion yang bermuatan negatip.
Mereka menempelkan dirinya dan ikut menumpang ke dalam tanaman. Dengan
kata lain, Na+ adalah kendaraan (sodium) yang bermuatan untuk membawa
makanan langsung kepada tanaman.
Sebagai
akibat dari kedua faktor tersebut, tanaman tumbuh lebih cepat, lebih
sehat, lebih kuat dan dapat melawan penyakit dengan lebih baik.
Hasil
perbandingan pengujian lapangan juga menunjukkan percepatan germinasi
yang lebih tinggi dan lebih awal, lebih cepat berbunga dan secara
keseluruhan menghasilkan krop yang lebih besar dan lebih banyak.
Yang membuat
Nano Green merupakan suatu revolusi yang demikian hebat adalah bahwa ia
dapat mencapai keberhasilan yang demikian dengan produk yang ramah
lingkungan dan benar-benar “hijau” tanpa polusi. Dibuat dari
bahan-bahan makanan yang diapprove oleh FDA Amerika, Nano Green adalah
sama sekali tidak toksik dan tidak berbahaya. Ia mempunyai kandungan
bio-based yang tinggi dan bio-degradeable secara total dalam kurun waktu
28 hari.
Untuk dapat
menghargai bagaimana Nano Green mempengaruhi pertumbuhan dengan lebih
baik, pertama perlu untuk dijelaskan beberapa elemen dasar mengenai apa
yang memberikan kontribusi kepada kesehatan suatu tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar