Senin, 06 Februari 2012

DISKUSI PERDANA NASAFOR DAN NANO WORLD INDONESIA ( NWI )

Hari/ tanggal      : Senin, 6 Februari 2012
Tempat             : Laboratorium Fisika Material ( Jurusan Fisika )
Agenda             : Pembentukan struktur organisasi, agenda kegiatan, dan pengenalan NWI
Hasil                 :

A.      STRUKTUR ORGANISASI
1.       Ketua            : Singgih Wibowo
2.       Sekben          : Norma Ayuk Dianingsih
3.       Divisi & Biro          :
a.       Divisi Nanomaterial
-          Ketua            : Rizki Amelia
-          Anggota        : -
b.      Divisi Nano Device, Instrumentasi & Pemodelan
-          Ketua            : Alfin Haq
-          Anggota        : Karis Mashudi
c.       Divisi Nano Energi & Lingkungan
-          Ketua            : Nurilman Ilyas
-          Anggota        : Ramlan Efendi Tanjung, Hammam Oktajianto
d.      Divisi Nano Farmasi dan Kesehatan 
-          Ketua            : Fajar Budi Laksono
-          Anggota        : -
e.   Biro Informasi & Komunikasi (INFOKOM)
      -     Ketua           : Afifatul Mukaroh
      -     Anggota       : -
f.      Biro Human Resource Development (HRD)
-          Ketua            : Edi Hartono
-          Anggota        : -

B.      AGENDA
1.       Riset Nano Material untuk Mendegredasi Limbah Batik
2.       OPREC Riset Material
-          Sesi 1 : Sosialisasi (Fakultas, BEM, HM)
-          Sesi 2 : Pendaftaran anggota dan member => Maret 2012
3.       Small Class
-          Tiap pekan
-          Topik bahasan: material, pemrograman, metode penelitian, dan Public Relation
4.       Field trip (studi banding)
-          Bidang industri
-          Masyarakat
C.      KURIKULUM
1.       Metodologi Penelitian
2.       Pengenalan Nano Tekhnologi
3.       Belajar Pemrograman dan analisis numeric
4.       Technopreneurship
D.      TECHNOPRENEURSHIP
1.       Alat pengolahan limbah batik (didanai dosen & sudah ada yang mau membeli)
2.       Jasa Cleanning Bakteri (kaca helm, pakaian, dan karpet)
E.   PENGENALAN NWI
         NWI merupakan kependekan dari Nano World Indonesia. Vice director NWI yang sekarang yakni  mas Gun (Insel-Undip). NWI merupakan forum nanoteknologi Indonesia dengan anggota UNS, UGM, UNDIP, dan ITB

Rabu, 01 Februari 2012

Industri Nano Teknologi Sentuh 4 Sektor

JAKARTA – Pemerintah berupaya dalam tiga tahun ke depan teknologi industri nano akan siap untuk dipasarkan.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi yang dijumpai saat menghadiri Ritech Expo 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/8/2010).
“Minimal dari empat sektor pengembangan nano ini, sudah ada yang dapat dimanfaatkan industri dalam 3 tahun,” ujarnya.
Empat sektor tersebut, sama halnya dengan yang dilontarkan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Suryapranata, adalah pangan, energi, Information and Communication Technology (ICT), dan transportasi.
Namun menurut Dedi, keempat fokus utama pemerintah itu adalah tekstil, keramik, kimia, dan pangan. Sedangkan untuk ICT dinilai masih terlalu jauh.
Untuk bisa dimanfaatkan dalam industri, teknologi nano di Indonesia masih membutuhkan penelitian lebih jauh. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan riset teknologi nano untuk industri yang bekerja sama dengan Mesir. Setelah itu menurut Dedi pemerintah juga harus melakukan uji komersialisasi.
“Tahun 2011 ini Pemerintah dengan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) akan mengembangkan uji komersialisasi dari hasil lab itu,” tambahnya.
Dalam hal pengembangan teknologi nano, pemerintah juga harus mempunyai andil besar dalam pengembangannya.
“Yang harus dibangun pemerintah, bagaimana mengintermediasi antara industri dan dunia riset. Industri ini sangat dinamis sehingga harus diketahui apa yang dibutuhkan oleh pasar. Mau tidak mau, semua kebutuhan harus berbasis inovasi,” tambah Menristek.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/08/20/56/365022/industri-nano-teknologi-sentuh-4-sektor

Pertemuan NASAFOR UNDIP dengan Pak Suryandaru (MNI)

Senin, 12 Desember 2011. Sekitar pukul 15.50 tadi saya (Singgih Wibowo), Rizki Amelia, dan Karis bertemu dengan Pak Suryandaru (MNI) berdiskusi untuk kemajuan NASAFOR UNDIP. Ada beberapa poin penting yang saya dapat, yaitu :
1. Perlunya memperluas jaringan baik itu di kalangan club – club riset maupun civitas akademika lain di UNDIP (Dosen maupun birokrasi). Sehingga kita dapat menyampaikan atau memberikan edukasi tentang pentingnya Nanoteknologi.

 

 

2. Berdiskusi tentang Nanoteknologi menjadi rutinitas yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan akan memunculkan ide – ide kreatif. jika muncul pertanyaan yang tidak bisa dijawab anggota Nasafor, maka ditanyakan ke dosen bisa dalam bentuk small class.

UCAPAN TERIMAKASIH NASAFOR UNTUK RIC FMIPA UNDIP

RIC FMIPA Undip sangat berjasa dalam mewujudkan UNDIP sebagai Universitas Riset terutama dalam pengembangan riset Nanoteknologi. Event bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011, Sabtu(12/11) menyedot ratusan mahasiswa UNDIP untuk mendalami nanoteknologi dan aplikasinya dalam industri.
Dalam event ini, RIC FMIPA Undip sebagai pelopor berdirinya NASAFOR ( NANO SAINS FORUM ) dengan ketua Singgih Wibowo, mahasiswa jurusan Fisika. NASAFOR diresmikan dalam acara tersebut oleh ketua Masyarakat Nano Indonesia (MNI), Dr. Nurul Taufiqu Rochman.

Research and Techno Day 2011

Sebuah harapan menuju Universitas Riset yang unggul kembali digemakan oleh mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam Research Incubator Center (RIC) FMIPA UNDIP. Sebuah event yang bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 ” Strategi Pengembangan Nanoteknologi dan Aplikasinya dalam Industri ” benar – benar event yang menunjukkan bahwa UNDIP komitmen untuk menuju Universitas Riset. Tidak tanggung – tanggung, peneliti – peneliti kelas dunia hadir dalam acara ini. Salah satunya adalah Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menteri Riset dan Teknologi kabinet Indonesia bersatu II ), beliau memberikan materi tentang pentingnya riset dalam memajukan sebuah bangsa.

Adapun pembicara lainnya yang tidak kalah hebat adalah Dr. Warsito P. Taruno, M.EngSebuah harapan menuju Universitas Riset yang unggul kembali digemakan oleh mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam Research Incubator Center (RIC) FMIPA UNDIP. Sebuah event yang bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 ” Strategi Pengembangan Nanoteknologi dan Aplikasinya dalam Industri ” benar – benar event yang menunjukkan bahwa UNDIP komitmen untuk menuju Universitas Riset. Tidak tanggung – tanggung, peneliti – peneliti kelas dunia hadir dalam acara ini. Salah satunya adalah Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menteri Riset dan Teknologi kabinet Indonesia bersatu II ), beliau memberikan materi tentang pentingnya riset dalam memajukan sebuah bangsa.

Adapun pembicara lainnya yang tidak kalah hebat adalah Dr. Warsito P. Taruno, M.Eng