Kuliah
Online Nano Teknologi Ke 2
“Prospek
Studi Dan Pekerjaan Yang Berkaitan Dengan Nano Teknologi”
Minggu
3 Maret 2013
Pembicara : Ferry Anggoro Ardy Nugroho ( ass research in Chambers University,)
Moderator & Notulen : Bhekty Crisviandi (Teknologi Kimia Industri 2010 STMI Kemenperin)
SESI PEMAPARAN
Disesi awal mas ferry menanyakan 3 hal yaitu
1.
Apa itu nanoteknologi?
Yaitu teknologi
yang berhubungan dengan rekayasa material pada skala nanometer.
2.
Berapa kecil tuh nanometer?
kecil sekali, 1 nanometer itu 1 juta kali lebih kecil dari 1 meter.
3.
Kenapa nanoteknologi itu penting?
karena pada
skala nanometer, banyak sekali sifat-sifat material baru, yang tadinya inert
jadi reaktif, yang tadinya warna biru jadi warna kuning, yang tadinya rapuh
jadi kuat, yang tadinya kodok jadi princess. Intinya peluang inovasi pada nanoteknologi sangat
luas, karena secara teori, kita bisa "membuat apapun" sesuai
keinginan kita.
“dan
satu lagi insentif penting, 8 dari pemenang nobel dalam 10 tahun terakhir
diraih melalui nanoteknologi”
Kenapa kita
harus berkecimpung di dunia nanoteknologi?
Karena era
nanoteknologi prediksi mulai kira-kira tahun 2018-2020 sampai 2080-2090
sebelum akhirnya saturasi sebagai the next revolution era dan ini sudah diakui
secara global. Revolusi itu perkembangan dimana
dia berperan utama dalam mengubah dunia, baik secara teknologi, sains, politik,
sosial, dll.
Cth. revolusi
industri,revolusi otomotif dan sekarang yang sedang kita alami itu revolusi
komputer.
“lihat
perkembangan dunia sekarang ini gara-gara komputer, nanoteknologi ini bakal
digadang-gadang sebagai revolusi selanjutnya dan diprediksikan bakalan mulai
kira-kira tahun 2018-2020 sampai 2080-2090 sebelum akhirnya saturasi”
ada yang mau ikutan jadi bagian dari revolusi ga ?
apa cuma mau nongkrong doang nontonin orang-orang bikin
inovasi ?
karena secara
definisi, nanoteknologi hanya berhubungan dengan UKURAN tidak peduli apapun
materialnya, pendekatannya, ilmunya slama UKURANnya nano, ya namanya
nanoteknologi makanya di setiap jurusan, pasti ada nanoteknologinya. Seperti nanophysics, nanochemistry, nanobiology dan nano
dibidang lainnya. Contohnya dibidang fisika seperti superconductor.
“Jika
teman-teman ingin melanjutkan study S-2, tidak harus mencari Negara mana yang
ada jurursan nanotrknologi, karena semua jurusan pasti ada rekayasa
materialnya”
Pekerjaan yang
dapatkan jika kita menguasai ilmu nano teknologi, ada 3 yaitu:
1.
Menjadi pekerja industri nanoteknologi.
ini paling
umum, seperti layaknya lulusan sarjana akhirnya memilih kerja di industri,
istilah lainnya “engineer” yang peluang kerjanya tergantung spesialisasinya apa
yang diambil .Peluang kerja terbuka lebar karena industri-industri yang berhubungan
sama nanoteknologi masih bertambah tiap tahunnya .Industri terbesar yaitu
semiconductor seperti silicon valley.
2.
Menjadi peneliti / saintis.
sama seperti
engineer, sama-sama daftar tapi nanti peuang kerjanya di universitas atau di
institut riset seperti di lipi, BPPT ataupun puspitek. Karena
nanoteknologi yang mencakupi bidang yang sangat luas sangat memerlukan banyak
peneliti. Dan juga Indonesia kaya akan sumber daya alam yang bisa diteliti dan
diolah sedemikian rupa.
3.
Menjadi Technopreneur.
technopreneur
ialah berbisnis, tapi dengan modal inovasi keilmuan, tetapi ada unsur akademis
dan intelektualitasnya.
Cth:
pemanfaatan pasir dan mineral-mineral
“harga
material nano kaya silikon, magnesium oxide dll itu muahal, bisa ratusan-ribuan
dolar per kilo gramnya sedangkan pasir biasa, se-truk paling cuma brapa ratus
ribu bayangin, klo kita bisa ekstraksi kandungan silika dari setruk pasir tadi,
trus kita jadikan nanopartikel.Berapa kali lipet
tuh untungnya?”
Selain untung
untuk kita, juga menguntungkan untuk peneliti nanoteknologi lain di Indonesia
karena kita bisa bikin produk sendiri, yang pasti lebih murah (karena lokal)
dan lebih cepet sampai.
Ada beberapa
contoh lagi, misalnya “liquipell”, bisa disemprot kemana saja dan terus yang
disemprot jadi anti air seanti-antinya. Ada juga yang membuat material tahan
benturan, materialnya lembut, fleksibel, tapi bgitu kena benturan keras, dia
bakal jadi kaku dan keras
SESI
TANYA JAWAB
1.
Apakah yang dimaksud Saturasi?
saturasi itu
stagnan, jadi klo kurva itu bentuknya dia naik naik naik, terus sampai satu
posisi dia mulai mendatar alias tidak akan meningkat lagi.dan juga maksudnya
dalam revolusi, saturasi ini menandakan sudah tidak ada lagi hal-hal baru yangg
bisa ditemuin jadi intinya teknologinya sudah sangat-sangat matang,
sampai-sampai kita tidak bisa improve lagi
contoh:
revolusi computer,di awal-awal sejarah komputer perkembangannya super sekali,
dalam waktu 20 tahun komputer yang tadinya memorinya cuma 1 MB menjadi 10 GB
dan seterusnya.Tetapi lama-lama akhirnya stagnan juga teknologinya dalam arti
kata perkembangannya tidak lagi secanggih di awal-awal. Dan begitu juga dengan
nanoteknologi
2.
Kalau kita mau melanjutkan S2, terus kerja itu bukannya yang dipakai ijazah S1
yah? Apa solusinya ?
yang dipakai
ijasah terakhir , ijasah S1 tetap biasanya diminta, tetapi tidak bakalan
jadi pertimbangan utama. Misalnya jika kita mau kerjadari jenjang S1, memangnya
ada yang peduli rapor SMA. Jadi yang utama dilihat itu ijasah pendidikan
terakhir
cth: seandainya
S1-nya teknik minyak dan S2-nya teknik kimia nano. Orang menganggap kita kita expert bidang teknik kimia nano dengan
ilmu-ilmu lain tentang minyak.
3.
Kalau di swedia perkembangan risetnya dalam bidang kimia apa saja yang sedang
menjadi HOT TOPICS ?
“energi hijau”,
yang tidak mengasilkan gas rumah kaca dan risetnya pun bercabang-cabang, mulai
dari bagaimana menghasilkan energy sampai menyimpan energi. Menghasilkan pun
dari solar cell, fuel cell, bioethanol dll. Jadi sangat-sangat luas, yang
sedang ramai di eropa dalam beberapa tahun ini riset tentang grapheme (material
yang dapet nobel prize 2010),
Graphene ialah
material tertipis di dunia yg tersusun dari atom karbon yang tebalnya cuma 1
atom.
4.
kalau kita mejadi peneliti di Indonesia menurut guru kimia SMA saya ( Intan
Bekti, UNDIP) tidak akan dihargai dan jatuhnya malahan lari ke luar negeri.
Bagaimana kita bisa bertahan jadi peneliti di Indonesia padahal biaya riset itu
malah dimana pemerintah Indonesia sama luar negeri kalah jauh karena luar
negeri berani membiayai riset?
Saya jawab dari
pihak peneliti sendiri, karena porsi APBN untuk riset itu kecil sekali, di satu
sisi tidak hanya cinta tanah air,tetapi juga kita butuh makan .Cinta tanah air tapi kalau gaji dan peluang
berkembangnya kecil bisa dikatakan akan mati
juga akhirnya. Banyak peneliti-peneliti Indonesia yang belum pulang
sekarang, bukan karena tidak cinta justru karena cinta.
Mereka menunggu
supaya mereka bisa punya "nama" dan "pengaruh", jadi pas
mereka pulang, mreka bisa inisiasi riset mereka sendiri dan justru membuka
peluang kolaborasi sama peneliti-peneliti luar negeri.
Riset itu
penting untuk perkembangan Negara karena riset merangsang pertumbuhan inovasi
dan inovasi merangsang pertumbuhan produk, ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
produk ->
ekonomi -> rakyat sejahtera.
jadi
kesimpulannya, pemerintah harus terbuka mata tetapi kita pun bisa mengadakan
perubahan skala kecil-kecilan dengan tetap semangat.
5.
Ada juga yang membuat material tahan benturan dan sifat materialnya lembut, fleksibel, tetapi saat kena benturan keras, dia bakal jadi kaku dan keras juga smua ini bisa terealisasi dengan nano teknologi. Apa
contoh dari material itu ?
ini produk
hasil nanokomposit, jadi sifat materialnya sebenernya dia itu lembut, elastic
dan jika dilakukan banyak orang impactnya pasti terasa, tetapi ketika ada impact (dampak) besar, respon internal
materialnya itu jadi mengeras.
6.
Perkembangan nanoteknologi untuk DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell) dan piezoelektrik di luar negeri sudah sampai mana
yang diketahui mas ferry?
piezoelektrik
masih terlalu luas soalnya , kalau DSCC
masih di sekitar mencoba (try) untuk meningkatkan efisiensinya, kalau
tidak salah sekarang rangenya masih 11-12%. Grup riset saya ada kolaborasi sama
penemu DSSC, “michael graetzel”, mereka lagi
mencoba mempelajari difusi material dye-nya pake nanoplasmonic sensing.
7.
Saya (IKAL, UNDIP) teknik elektro control oto, nah kalo misal mau studi ke luar
negeri nih, bagusnya dimana dan apa saja beasiswa yang kira-kira peluangnya
besar ?
kontrol
dmana-dimana banyak, karena dibutuhin sekali buat industry. jadi kalau tanya
negara apa, hampir tiap negara pasti ada seperti di eropa (Belanda,Jerman) dan
penyedia beasiswanya pun banyak sekali. Jadi dari sekarang coba-coba di
pilih-pilih dulu mau ke negara apa,dan universitas mana setelah itu baru kita
obrolin beasiswanya ada apa aja.
8.
Dalam 10 tahun terakhir ini, negara mana saja yang punya produktivitas dan
kontribusi nanoteknologi tertinggi?
Masih di pegang
oleh USA karena lembaga riset dan Universitas/ Institut Risetnya sangat banyak.
Dan Negara selanjutnya yang mau menyusul USA ialah Cina dan Jepang di bidang
bionanoteknologi bahkan tahu kemaren yang menyabet NOBEL Biologi ialah ilmuwan
dari Jepang yg menemukan ttg stem cell, jadi stem cell bisa berkembang
menjadi sel apa saja.( IPS,induced ploripotent stem cell).
9.
Bidang apa saja kalau mesin dalam nanoteknologi?
tidak
berhubungan langsung dengan mesinnya, karena mesin yang dimaksud pasti mesin yg
motorik yang memakai sumber energy dan terus berputar dll. Akan tetapi ada
konsep yang namanya nanomachine di nanoteknologi. Jadi mesin disini difenisikan
sebagai suatu kotak yang memiliki banyak fungsi-fungsi di dalamnya.
Cth: ada produk
A dimasukin ke kotak itu outputnya produk B (konsep nanomachine) jadi ada mesin
berukuran nano, yang bisa melakukan kerja kompleks dan mesin ini jagan
dibayangkan bentuknya seperti mesin yg kita tahu dari besi, metal dll. Tetapi
mesin nano ini bisa saja cuma nanopartikel, atau cell.Misalnya ada
nanopartikel, dia dikasih gas dan selanjutnya gasnya masuk, disana gasnya
bereaksi menghasilkan energy dan outputnya jadi gas lain.
“A machine is a tool that consists of one or more
parts, and uses energy to achieve a particular goal”
10.
Saya (Devi,Fisika Unsri) ingin bertanya karena awam sekali dengan si nano. Bisa digambarkan hubungan antara geofisika dengan si nano? Dalam penjrusan nanti saya
tertarik dengan geofisik tetapi tertarik juga dengan elektronika dan
instrumentasi. Ada saran?
secara langsung
susah juga mencari nanotek yang berhubungan sama geofisika karena naturalnyakan
jurusan mbak memang observasinya untuk skala makro, tapi secara tidak langsung,
ada saja aplikasi nanoteknologi untuk geofisika trutama untuk alat-alat
karakterisasi. Misalnya pada penggunaan
nanoteknologi untuk alat karakterisasi yang lebih sensitif dan alat
untuk deteksi batu-batuan sama kandungannya juga bisa saja memakai
konsep-konsep fenomena di skala nano seperti XRD, infra red analysis dll.
11.
Kalau dalam bidang kedokteran,apakah ada alat yang menggunakan nano teknologi?
nano untuk
kedokteran sudah bunyak. yang paling simpel itu namanya “stent”. dan ini
termasuk hot topic seperti MRI yang dipakai buat magnetic imaging (Ronsen),
alatnya besar sekali sampai-sampai kita harus tiduran. skarang lagi dikembangin MRI yang ukurannya hanya sebesar helm. MRI
magnetic resonant imaging. MRI seukuran helm ini memakai teknologi
supercondutor yang namanya SQUID yang membuat alat ini super sensitive dan yg
hot lagi sekarang itu namanya targeted therapy, Jadi kita ngobatin penyakit
langsung ke sel yg sakit. Kalau kita sekarang minum obat, obatnya nyebar ke
seluruh tubuh atau klo chemotherapy, sel-sel sehat juga ikutan dibakar.
Targeted therapy ini kita memberi obat, dan hebatnya hanya menghancurkan sel
yang sakit saja. Bentuknya cuma nanopartikel dan cara kerjanya nanopartikel ini
cuma sensitif sama sel yang sakit dan begitu sampai di sel yg sakit, dia bakal
melepaskan isinya, dan menghancurkan sel sakit itu.
12.
Apakah geophysic dengan si nano tidak berjodoh ? Tolong beri bayangan !
saya terlalu
paham geofisik itu cakupannya apa saja ,jadi smentara yang bisa saya bayangin
ialah alat-alat karakterisasinya saja.
13.
Kalau disinikan (Fadhli
Ar-Rahman, UNIMAL) belum ada yang ngambil penelitian nano,kira-kira yang
cocok apa ya mas?
tentu yang
berbau-bau Indonesia. Indonesia itu mataharinya 12 jam dan coba riset tentang
solar cell atau kandungan hayati Indonesia kan tinggi dan
coba riset tentang energi dari hayati.
14.
Bagaimana biar tidak ada pencemaran lingkungan dari Nano Briket ?
briket jika
dibakar pasti menghasilkan gas-gas berbahaya salah satu bentuk inovasi mungkin
dengan katalisnya biar bisa mengubah gas-gasnya jadi lebih tidak beracun.
cth: CO jadi
CO2, NOx jadi Nitrogen oksigen.
Dan untuk
meningkatkann efisiensi katalisnya, bisa memakai konsep nanoteknologi
“pada
benda nano, luas permukaannya jadi makin tinggi. jadi
makin banyak katalis-katalis yang bisa dimasukin kesitu. dan
katalis-katalis ini kalau berukuran nano juga punya energi aktivasi lebih
kecil”.
jadi kesimpulannya
lebih efisien untuk ngubah gas-gasnya itu tidak langsung ke briketnya tapi
bikin sistem lain untuk mengolah gas hasil pembakaran briketnya. Bisa memakai platina yang berlaku sebagai
katalis mempermudah proses pemecahan gas dari CO jadi CO2.
15. Apakah
ada alternatif lain selain platina?
biasanya
platina, paladium, atau rhodium, yang penting jenis logam-logam transisi.
---------- SELESAI
----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar