Senin, 10 Desember 2012

OPREC NASAFOR 2013


Nano Sains Forum (NASAFOR) membuka pendaftaran anggota baru bagi kalian mahasiswa UNDIP. Seleksi akan dilakukan dua tahap, yaitu seleksi administratif dan seleksi wawancara.

Tata cara seleksi administratif :

1. Pendaftar membuat esai yang bertemakan "Aplikasi Nano Teknologi", dengan ketentuan sebagai berikut :
    a. Terdiri dari satu halaman A4 dengan margin kiri  4, atas 3, kanan 3, bawah 3.
    b. Ditulis dengan size 12, times new roman, 1 spasi
2. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di sini , kemudian bersama hasil esai dikirim ke nasafor_undip@yahoo.com dengan subject form pendaftaran nasafor

3. Batas seleksi administratif adalah tanggal 15 Januari 2013 pukul 23.59 WIB
4. Hasil seleksi akan diumumkan di situs ini, dan pendaftar yang lolos akan ikut seleksi selanjutnya yaitu wawancara.

Tata Cara seleksi wawancara:
Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2013 (Tempat menyusul).



Sabtu, 08 Desember 2012

BATAKO JIMAT : BATAKO JERAMI ANTI BAKTERI BERBASIS NANOTEKNOLOGI JUARA 2 EIA 2012

SEMARANG - SMK Palapa Semarang dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya berhasil meraih juara dalam Electrical Innovation Award 2012. Kegiatan itu diadakan Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Undip, Sabtu (24/11), di Auditorium Undip Jalan Imam Barjo kampus  Pleburan, Semarang.

Rudi Prasetio, Koordinator Publikasi dan Komunikasi menyebutkan, kompetisi itu merupakan ajang kreasi inovasi bagi mahasiswa universitas se-Indonesia dan SMA se-Jawa. Kegiatan dengan tema ”Rekayasa untuk Membangun Bangsa” itu bertujuan menuangkan ide dan gagasan kreatif serta implementasinya dalam sebuah teknologi tepat guna.
”Peserta mencapai 30 tim, setelah melalui seleksi tersaring menjadi 20 tim yang terdiri atas 13 dari perguruan tinggi dan tujuh dari SMA/SMK,” kata Rudi.

Juara dibedakan menjadi dua kategori, untuk pelajar dan mahasiswa. Kategori pelajar, juara I diraih SMK Palapa (Pemanfaatan CCTV sebagai Media Pembelajaran), juara II SMK 3 Kendal (Pengusir Hama Persawahan), dan juara III SMA 2 Magelang (Peningkatan Efektivitas Pemanfaatan Web Camera Smadaface Cam Sebagai Salah Satu Solusi Alternatif Presensi Kehadiran Siswa yang mudah dan Murah).

Kategori mahasiswa, juara I Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tempat Sampah Cerdas Berbasis Human Potitioning Detector and Voice Respon System), juara II Universitas Diponegoro (Batako Jimat, Batako Jerami Anti Bakteri Berbasis Nanotechnology), dan juara III Universitas Lampung (Perancangan Material Komposit Dinding Ringan Aman Gempa dengan Pemanfaatan Limbah Kayu). 

Adapun juara favorit diraih Universitas Diponegoro dengan karya Baterai Alternatif Berbahan Dasar Rumput Laut. Total hadiah yang diperebutkan pemenang senilai Rp 9 juta.

Persoalan Kehidupan

Rudi menambahkan, karya para peserta itu dilatarbelakangi persoalan yang ada pada kehidupan sehari-hari. Imam Pesuwaryantoro (20), mahasiswa Teknik Sipil Undip mengatakan, gagasan menelurkan batako jimat beranjak dari limbah jerami yang melimpah.

Menurutnya, lebih kurang 32 ton limbah jerami padi dihasilkan tiap hektere sawah per tahun. Dengan teknologi nano, jerami yang telah dimampatkan dilapisi semen nano dari sekam padi, lumpur lapindo, dan ampas tebu menjadi batako,” ujar mahasiswa semester V tersebut.

Bersama rekannya, Tanti Wijayanti (mahasiwa Teknik Arsitektur) dan Fajar Budi Laksono (mahasiswa jurusan Kimia), Imam memilih mengembangkan batako berbahan dasar jerami itu karena partisi dinding memegang porsi besar pada konstruksi bangunan. Lumpur Lapindo dipilih sebagai pelapis karena senyawa yang terkandung di dalamnya sama seperti semen, yakni silika, CaO, Fe2O3, dan Al2O3. (J9-60) (/

Rabu, 14 November 2012

Kembangkan Nano Teknologi di Sel Surya



PENGEMBANGAN energi baru dan terbarukan memberi inspirasi bagi dua mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip untuk meneliti solar cell (sel surya). Science project karya Singgih Wibowo (21) dan Muslimin (23) itu pun ditetapkan sebagai juara I Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina Regional IV.

Riset yang mereka ulas mengenai pembuatan material CNT:N-doped TiO2 dan Uji Sensitivitasnya untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Menurut keduanya, material tersebut memiliki keunggulan jauh lebih efisien. Material TiO2 hanya dapat menghasilkan elektron dan hole jika diberi sinar UV. Padahal kadar UV di matahari hanya 5 %, oleh karena itu mereka membuat inovasi dengan menambahkan unsur N agar material TiO2 dapat menghasilkan elektron dan hole dengan cahaya tampak. Kadar cahaya tampak adalah 45%, jadi akan menjadi lebih efektif jika TiO2 dapat diaktivasi oleh cahaya tampak.

”Sebagai perbandingan, aktivasi UV dalam sel tenaga surya hanya mampu menyumbang jumlah lima persen. Namun cahaya tampak kadarnya sampai 45%,” terang Singgih.
Mahasiswa Jurusan Fisika tersebut mengatakan, berdasar riset, dasar penambahan unsur nitrogen (N) juga mampu meningkatkan arus listrik. Karena itu, mereka menambahkan unsur N pada material sel surya tersebut. ”Kalau tanpa ditambahkan unsur N, sel tenaga surya hanya mampu mengaktivasi sinar UV. Tapi jika ditambah dengan nitrogen, ternyata bisa mengaktivasi cahaya matahari yang nampak sehingga bisa lebih efisien,” kata Singgih.

Pengikat Elektron

Selain ditambah nitrogen, jelas keduanya, pengembangan sel surya yang efisien itu juga mengaplikasi teknologi nano. CNTs (carbon nanotubes) ditambahkan sebagai pengikat elektron. Fungsi CNTs tersebut sangat penting karena jika elektron tidak diikat dan disimpan dalam CNTs akan terjadi proses rekombinasi (penyatuan elemen) yang akibatnya bisa merugikan.

Harga sel surya di pasaran masih mahal karena menggunakan bahan kepingan silikon yang harus diimpor sehingga menjadi kendala tersendiri dalam pemanfaatan energi alternatif itu. Penggunaan bahan TiO2 harganya relatif terjangkau.

Dekan FSM Dr Muhammad Nur DEA mengatakan, kompetisi science project ini diikuti 37 peserta se-Jateng dan DIY. Singgih dan Muslimin maju mewakili regional IV untuk berkompetisi di tingkat nasional pada 26-27 Oktober di Jakarta. Nur berharap hasil riset mereka bisa keluar sebagai juara nasional dan diaplikasikan sebagai energi alternatif.
”Harapan dari pengembangan sel surya ini besar sekali karena sinar matahari di Indonesia bersinar 8-10 jam. Energi baru dan terbarukan pun baru sekitar enam persen,” pungkasnya. (Hartatik-60) 

Kembangkan Nanoteknologi di Bidang Sipil Mahasiswa UNDIP juarai ICEF 2012



Masuk salah satu 5 besar Finalis Inovasi Bahan Bangunan Tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) itu sensasi yang luar biasa bagi saya selaku ketua tim. Bagaimana tidak sensasional para finalis yang hadir dan terpilih menurut saya kompetitor yang semuanya punya potensi menjadi juara untuk bisa mengharumkan nama almamater mereka masing masing. Bayangkan saja kontestan yang daftar sampai tembus 150 kontestan tim seluruh indonesia untuk selanjutnya di saring 5 besar finalis.
Tanggal 8 November 2012 awal keberangkatan kami teman teman 1 tim Generasi Sinergi Universitas Diponegoro Semarang untuk menghadiri Presentasi Finalis 5 Besar Inovasi Bahan Bangunan yang di selenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan IPB. Saya Imam Pesuwaryantoro selaku ketua tim dari Jurusan Teknik Sipil, rekan tim saya Mahfud Affandi selaku anggota tim dari Jurusan Teknik Lingkungan dan Glar Donia Deni dari Jurusan Kimia Murni. Memang banyak analisa di internal 1 tim Generasi Sinergi Undip tapi ya memang begitu untuk bisa memperoleh analisa dengan perfomansi aplikasi teknologi tepat guna yang maksimal.
Tgl 9 November 2012 sesampainya di kota hujan Bogor kami 1 tim Generasi Sinergi Undip langsung di sambut panitia ICEF kategori Inovasi Bahan Bangunan ke hotel penginapan untuk istirahat dan mandi untuk selanjutnya menghadiri technical meeting serangkaian acara hari-H pada tanggal 10 – 11 November 2012. Malam harinya kita techmeet dulu dengan panitia ICEF kategori Inovasi Bahan Bangunan beserta finalis 5 besar lainnya yang tampak antusias mendengarkan serangkaian run down acara. Teman teman yang lolos inovasi bahan bangunan di antara lain ada dari tim Universitas Gunadarma dengan 2 delegasi tim yang lolos, tim Politeknik Negeri Jakarta 1 delegasi, tim Universitas Udayana Bali 1 delegasi, dan tim kami dari Universitas Diponegoro Semarang 1 delegasi.
Tgl 10 November 2012 masuk ke tahapan Presentasi Finalis 5 Besar Inovasi Bahan Bangunan beserta pengujian kuat tekan di laboratorium Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan IPB. Presentasi pertama di mulai dari tim Universitas Gunadarma I dengan judul yang mereka angkat tentang Pemanfaatan Kotoran Hewan dan Abu Ampas Tebu sebagai Aplikasi Bata Ringan, presentasi kedua di lanjutkan oleh tim dari Universitas Udayana dengan judul pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai bahan tambah semen pengikat dan pengisi filler pada aplikasi beton ringan aerasi, di lanjutkan presentasi ke 3 dari tim Politeknik Negeri Jakarta dengan judul Pemanfaatan Batok Kelapa sebagai Agregat Buatan untuk Aplikasi Beton DaurUlang, setelah itu tim dari Universitas Gunadarma II dengan judul Pemanfaatan Abu Ampas Tebu dan Limbah Styrofoamsebagai Aplikasi Dinding Kedap Suara, dan yang terakhir presentasi dari tim kami, Generasi Sinergi Undip dengan judulBatako Jenaka “Batako Jerami Nanotechnology Anti Bakteri Kreasi Anak Bangsa”.
                                  



Selasa, 04 September 2012

Gathering Nanoclub Mahasiswa Indonesia di UNDIP

Bertempat di gedung FSM UNDIP, para mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan Nanoteknologi di Indonesia. Beberapa Nanoclub tersebut adalah NASAFOR UNDIP, FORDINAGAMA UGM dan Nano Club Mahasiswa UNS.






Setelah acara di ruangan, peserta jalan - jalan ke Masjid Agung Jawa Tengah Semarang.

Minggu, 17 Juni 2012

Momen - Momen Pengurus NASAFOR

NASAFOR adalah club riset dan bisnis di bidang Nanoteknologi di UNDIP. Banyak mahasiswa dari berbagai jurusan bahkan fakultas bergabung dalam club yang ber slogan " Bersatu Untuk Inovasi " ini. Banyak sekali momen - momen kecil yang mengundang tawa, sedih, marah, senang dan lain - lain.

Walaupun berbeda tetap kita satu, Mahasiswa UNDIP, "satu keluarga". Saling menghargai dan berbagi canda tawa. NASAFOR bukan sekedar sekumpulan mahasiswa cupu dan kutu buku, NASAFOR adalah sekumpulan mahasiswa yang berjuang bersama - sama mewujudkan mimpi, menjadi Peneliti, Ilmuwan, Engineer, Profesional dan Technopreneur.

Semoga kekeluargaan yang telah terjalin ini tetap terjaga dan jangan sampai pudar. Tetap Semangat.

NASAFOR UNDIP
"BERSATU UNTUK INOVASI"




to be continued.... :D

By Singgih Wibowo (Ketua Nasafor)



Kunjungan NASAFOR di Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin UNDIP

Semarang (15/6) - Sekitar pukul 4 sore, 4 anggota NASAFOR UNDIP berkunjung ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin. Mereka adalah Singgih, Gun, Anggi dan Ramlan. Seperti biasa NASAFOR ingin menambah banyak wawasan tentang riset di teknik mesin terutama yang berkaitan dengan Nanoteknologi.

Dari Teknik Mesin dipimpin oleh Hanif, mahasiswa Teknik Mesin 2010. Dia menjelaskan tentang iklim riset di teknik mesin. Banyak hal yang bisa dilakukan di teknik mesin khusus di bidang Material dan Konversi Energi banyak terdapat aplikasi nanoteknologi.
"Diskusi dimulai"

Dalam pembuatan material nano sendiri di butuhkan alat - alat atau mesin - mesin seperti untuk Mechanical Alloy dibutuhkan High Energy Milling atau Ball Milling. Di beberapa lab di Undip sudah memiliki mesin ini, seperti Lab Fisika Material dan Teknik Sipil.

"Solidarity"

NASAFOR UNDIP DAN CESTR TEKNIK KIMIA BERSAMA MENINGKATKAN IKLIM ILMIAH DI UNDIP

Semarang (8/6) - Bertempat di kampus Teknik Kimia UNDIP, beberapa anggota NASAFOR berdiskusi dengan pengurus CESTR Tekim. Acara dimulai dengan perkenalan masing - masing anggota. Walau diguyur hujan lebat, suasana terasa hangat dan menyenangkan. Hadir dalam pertemuan ini ketua CESTR, Dyah Ayu Kresnianungrum.

Diskusi dimulai dengan penjelasan mengenai NASAFOR UNDIP dan proyek - proyek yang sedang dilakukan. CESTR juga menjabarkan bagaimana tugas mereka membentuk iklim riset yang kuat di Teknik Kimia UNDIP. Mereka juga sudah banyak melakukan pengabdian masyarakat, salah satunya adalah Brownies Singkong dan Kripik Kulit Pisang khas CESTR.

Semoga kedepan NASAFOR dan CESTR bisa kolaborasi, mungkin "Nano Singkong" .hehe



Diskusi dimulai,,,

"doni, mas fajar, hari"


"Bersatu Untuk Inovasi"

"Keakraban NASAFOR dan CESTR"



Selasa, 29 Mei 2012

ASYIKNYA DISKUSI NANOTEKNOLOGI DI NASAFOR



Semarang, 26 Mei 2011

Sekitar pukul 1 siang di ruang A203, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, para pengurus (NASAFOR) UNDIP melakukan diskusi ilmiah. Antusias peserta sangat terlihat saat sesi diskusi dengan banyaknya Tanya jawab antar peserta.  


Dalam diskusi ini dibahas mengenai arahan riset dan pembuatan produk nanoteknologi berupa Beton Nano dan Nanokitosan. Kemudian dibuat du kelompok yang fokus membahas masing – masing produk tersebut.
Diskusi dilakukan selama dua jam untuk membahas tantangan, peralatan, bahan serta time line pembuatan produk. Setelah jeda shalat ashar, acara dimulai lagi. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

Imam dari kelompok Beton Nano mempresentasikan tentang keunggulan Beton berteknologi nano. “Beton yang akan dibuat memanfaatkan lumpur lapindo sebagai agregat” Kata mahasiswa Teknik Sipil tersebut. Selain itu inovasi lain juga akan dilakukan terutama untuk meningkatkan kualitas beton, yaitu desain aerodinamis.

Kelompok Nanokitosan di wakili oleh Tommy, Mahasiswa D3 Teknik Kimia. Dalam pemaparannya kelompok mereka akan melakukan sintesis nanokitosan menggunakan bahan cangkang udang. “Manfaat nanokitosan sangat banyak terutama untuk kesehatan, kosmetik maupun sebagai penjernih air” imbuhnya.

Acara ditutup dengan foto bersama,,, :D
Bersatu Untuk Inovasi,,,,



Jumat, 27 April 2012

NASAFOR dalam Kuliah Umum Bersama Prof. Chao Ming FU (Ahli Nanomaterial dari NTU)




Tembalang,undip.ac.id- Fakultas Sains dan Matematika Undip mengadakan kuliah umum Nanotehnology. Sebagai Narasumber dalam kuliah umum ini sendiri adalah Project Leader Taiwan National Nano-K12 Edu Program Prof. Dr. Chao Ming Fu dari National Taiwan University. pada jum'at (27/4) di gedung Senat FSM Undip.

Senin, 23 April 2012

DISKUSI CARBON NANOTUBES DALAM “NANO CLASS”

Semarang, 20 April 2012


Sekitar pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang Multimedia Jurusan Fisika (A203), Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, NASAFOR UNDIP mengadakan “NANO CLASS” dengan materi diskusi “Material Cerdas Carbon Nanotubes (CNT)”.

“Tidak semua Universitas di Indonesia bisa memproduksi CNT, tetapi kita turut berbangga karena UNDIP salah satu universitas yang mampu produksi CNT” kata Singgih Wibowo. Perkembangan riset dan aplikasi CNT di UNDIP banyak dilakukan di Lab Fisika Material, terutama oleh Dr. Agus Subagio, M.Si. Riset aplikasi CNT tersebut misalnya pembuatan material komposit CNT untuk bahan anti peluru, material untuk desalinasi air, dan untuk meningkatkan kemampuan material fotokatalis seperti TiO2. Bahkan di Jurusan Teknik Kimia, telah dikembangkan aplikasi CNT untuk biosensor.







Untuk NANO CLASS selanjutnya akan di bahas teknologi material yang lain,,,
So Don’t Miss it,,, ;D

Rabu, 18 April 2012

NANOCLASS

Terbuka untuk umum dan free,,, :D
Oh iya, ada perubahan, acaranya di majukan jadi jam 8 pagi,,,

Jumat, 13 April 2012

Nasafor First Class

Setelah serangkaian panjang proses open recruitment, jumat 13 April tadi akhirnya untuk pertama kali Nasafor melakukan pertemuan antara pengurus lama dan baru.

Adalah Nasafor First Class, salah satu agenda rutin Nasafor yang rencananya akan dilaksanakan setiap pekan. Small Class yang pertama ini bertempat di FSM Ruang Multimedia Fisika (A203). dimulai pukul 13.00 dan berakhir pada 18.00 WIB.

Adapun Susunan acara tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Pembukaan
  2. Sambutan
  3. Perkenalan
  4. Kumpul perdivisi
  5. Istirahat Solat Ashar
  6. Kunjungan Lab. Fisika Material
  7. Games (Team Building)
  8. Pemutaran video NASAFOR
  9. Penutup
Suasana Kelas Saat "Nasafor First Class"

Antusias dari setiap pengurus lama dan baru nampak sekali pada acara tersebut. Terbukti dengan kompaknya mereka, terutama pada saat Games (Team Building). Saat itu pengurus lama maupun baru dibuat dua kelompok secara acak. kemudian mencari nano alam yang tersebar di lingkungan FSM. Dari hasil nano-nano alam yang mereka temukan, mereka diminta mengshare dan menjelaskan antarkelompok.

Sabtu, 31 Maret 2012

PENGUMUMAN AKHIR OPREC NASAFOR

Berikut nama-nama yang lolos tahap akhir OPREC Nasafor. 


Selamat bagi yang lolos! Tunggu pengumuman selanjutnya mengenai rapat perdana Nasafor.

Rabu, 21 Maret 2012

Nasafor Goes to Puspitek at Nano Camp!!!

Kemarin pada tanggal 18-19 Maret, beberapa anggota Nasafor sebagai delegasi dari Undip mengikuti program yang diusung Masyarakat Nano Indonesia (MNI) bersama Forum Teknologi Industri Puspitek Kemenristek RI. Mereka adalah Kasto Wijoyo Teguh Guntoro dan Singgih Ari Wbowo.

Program yang bertemakan “Iptek Nano : Panggung Pemuda Berkreasi, Berprestasi, dan Berkontribusi” ini bertempatkan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK), Tanggerang. Dengan tujuan peningkatan intelektual, leadership, dan entrepreneurship Pemuda Indonesia, acara ini dirangkum dalam rangkaian kegiatan menarik yang disebut “NANOCAMP MNI 2012”. Kegiatan tersebut seperti penjelajahan hutan dan observasi fenomena nano alam, diskusi ilmiah, Seminar nanoteknologi, talkshow technopreneurship, kunjungan laboratorium-laboratorium di wilayah Puspiptek, dan lain sebagainya.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini terutama Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Sudharto P Hadi MES, PhD, Pembantu Rektor III, Drs. Warsito, SU dan Pembantu Dekan III Fakultas Sains dan Matematika, Ngadiwiyana, S.Si, M.Si. Setelah acara tersebut semoga dapat mengembangkan minat mahasiswa UNDIP dalam bidang riset Nanosains dan Nanoteknologi melalui NASAFOR UNDIP” begitulah kutipan dari Singgih Ari Wibowo sebagai ketua Nasafor.

Pada acara NANOCAMP MNI 2012 ini, tepat tanggal 19 Maret 2012 Nano World Indonesia (NWI) akhirnya diresmikan oleh Ketua Masyarakat Nano Indonesia, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. “Harapan kami, bisa membentuk grub nano di seluruh indonesia,terutama perguruan tinggi dan mendirikan perusahan nano bersama-sama untuk kemajuan bangsa indonesia di era tecnhnologi nano sekarang“ begitulah ujar Kasto Wijoyo Teguh Guntoro (ketua NWI) ketika ditanyai seputar harapan NWI kedepannya.



Selain perwakilan dari UNDIP, atau dalam hal ini adalah Nasafor, NANOCAMP MNI 2012 juga diikuti berbagai mahasiswa dengan antusias nano teknologi tinggi dari berbagai universitas lain. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Institut Teknologi Indonesia (ITI). Acara ini juga tak tanggung-tanggung mendatangkan berbagai tokoh hebat seperti Asisten Deputi Jaringan Penyedia Dengan Pengguna, Deputi Bidang Jaringan Iptek Kemenristek RI, Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M.Eng., Ka. Bidang Jaringan dan Pengguna Iptek, Ir. Dwi Wiratno, M.Eng., Dewan Pembina MNI, Dr. Setyo Purwanto, M.Eng., Ketua Umum MNI, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng., Sekjen MNI, Dr. Agus Fanar Syukri, dan Ka. Div. Nano Farmasi dan Medika MNI, Dr. Etik Mardlyati, M.Eng.


AfMu

Senin, 12 Maret 2012

NASAFOR OPEN RECRUITMENT!

Nano sains forum membuka perekrutan bagi kalian yang minat di dunia nano teknologi. Seleksi akan dilakukan dua tahap, yaitu seleksi administratif dan seleksi wawancara.
Tata cara seleksi administratif :
1. Pendaftar membuat esai yang bertemakan "Aplikasi Nano Teknologi", dengan ketentuan sebagai berikut :
    a. Terdiri dari satu halaman A4 dengan margin kiri sama dengan 4, atas 3, kanan 3, bawah 3.
    b. Ditulis dengan size 12, times new roman, 1 spasi
2. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh 
di sini , kemudian bersama hasil esai dikirim ke nasafor_undip@yahoo.com dengan subject form pendaftaran nasafor, atau bisa langsung mengisi formulir secara online sekaligus mengunggah hasil esai di sini (pilih salah satu).
3. Batas seleksi administratif adalah tanggal 25 Maret 2012 pukul 23.59 WIB
4. Hasil seleksi akan diumumkan di situs ini , dan pendaftar yang lolos akan ikut seleksi selanjutnya yaitu wawancara.
Tata Cara seleksi wawancara:
Wawancara akan dilakukan dua kali, pertama oleh divisi/biro yang dipilih pendaftar kemudian oleh ketua Nasafor. Akan dilaksanakan pada tanggal 26-30 Maret 2012.
       
      klik gambar untuk memperbesar

      Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 1 April 2012 

      Minggu, 11 Maret 2012

      Rapat Kedua Nasafor

      Nano Sains Forum atau yang biasa disebut dengan Nasafor, kemarin pada tanggal 5 Maret mengadakan rapat keduanya yang bertempat di Gedung Soedarto. Rapat ini dimulai pukul 14.30 dan berakhir pukul 15.00 WIB. Agenda pada rapat kedua ini adalah Persiapa OPREC.

      Meski hanya sedikit yang datang dalam rapat ini, namun rapat tetap dapat berjalan lancar. Rapat dibuka oleh Ketua Nasafor Singgih , dilanjutkan dengan pembahasan agenda Oprec serta pembagian tugas ke masing – masing anggota.

      Dalam rapat ini didapat beberapa kesimpulan diantaranya mengenai Oprec yang akan berlangsung mulai minggu ini sampai tanggal 25 Maret 2012. Publikasi Oprec akan dilakukan melalui dua cara yaitu menggunakan pamflet yang akan di sebarkan di berbagai Fakultas dan juga melalui internet via Facebook dan Blog. Sistem Oprec melalui dua kali penyaringan, yang pertama yaitu seleksi berkas. Form pendaftaran dapat di unduh di sini. Selanjutnya bila lolos, akan dilakukan seleksi Interview atau wawancara.

      Rapat ditutut dengan foto bersama dan salam Nasafor. Semoga Oprec Nasafor kali ini akan berjalan lancara dan tepat waktu. Untuk pematangan Konsep, akan diadakan rapat ulang besok Jumat pukul 06:30 di Gedung Prof Soedarto. Mohon kedatangan untuk seluruh anggota Nasafor untuk keberlagsungan acara Oprec. Terima kasih dan Nasafor Undip Jaya!!

      Rapat yang dihadiri oleh beberapa anggota Nasafor ini membahas tentang Oprec yang rencananya akan diadakan pada bulan Maret. Dalam rapat ini banyak masukan dan saran yang di dapat untuk rencana Oprec Nasafor 2012.

      Oprec sudah di buka dari sekarang hingga tanggal 25 Maret 2012. Rapat kedua ini hanya dihadiri oleh 6 orang tak terkecuali ketua. Banyak agenda yang dibahas. Pada Oprec ini Nasafor akan memasuki tiap- tiap fakultas di Undip guna mengenalkan dan mengajak para mahasiswa dan mahasiswi Undip untuk bergabung dalam Nasafor.

      Untuk pengembangan Nasafor lebih lanjut, Nasafor akan membuat beberapa situs web diantaranya Akun FB, group FB, dan Blog. Selain itu,


      Senin, 06 Februari 2012

      DISKUSI PERDANA NASAFOR DAN NANO WORLD INDONESIA ( NWI )

      Hari/ tanggal      : Senin, 6 Februari 2012
      Tempat             : Laboratorium Fisika Material ( Jurusan Fisika )
      Agenda             : Pembentukan struktur organisasi, agenda kegiatan, dan pengenalan NWI
      Hasil                 :

      A.      STRUKTUR ORGANISASI
      1.       Ketua            : Singgih Wibowo
      2.       Sekben          : Norma Ayuk Dianingsih
      3.       Divisi & Biro          :
      a.       Divisi Nanomaterial
      -          Ketua            : Rizki Amelia
      -          Anggota        : -
      b.      Divisi Nano Device, Instrumentasi & Pemodelan
      -          Ketua            : Alfin Haq
      -          Anggota        : Karis Mashudi
      c.       Divisi Nano Energi & Lingkungan
      -          Ketua            : Nurilman Ilyas
      -          Anggota        : Ramlan Efendi Tanjung, Hammam Oktajianto
      d.      Divisi Nano Farmasi dan Kesehatan 
      -          Ketua            : Fajar Budi Laksono
      -          Anggota        : -
      e.   Biro Informasi & Komunikasi (INFOKOM)
            -     Ketua           : Afifatul Mukaroh
            -     Anggota       : -
      f.      Biro Human Resource Development (HRD)
      -          Ketua            : Edi Hartono
      -          Anggota        : -

      B.      AGENDA
      1.       Riset Nano Material untuk Mendegredasi Limbah Batik
      2.       OPREC Riset Material
      -          Sesi 1 : Sosialisasi (Fakultas, BEM, HM)
      -          Sesi 2 : Pendaftaran anggota dan member => Maret 2012
      3.       Small Class
      -          Tiap pekan
      -          Topik bahasan: material, pemrograman, metode penelitian, dan Public Relation
      4.       Field trip (studi banding)
      -          Bidang industri
      -          Masyarakat
      C.      KURIKULUM
      1.       Metodologi Penelitian
      2.       Pengenalan Nano Tekhnologi
      3.       Belajar Pemrograman dan analisis numeric
      4.       Technopreneurship
      D.      TECHNOPRENEURSHIP
      1.       Alat pengolahan limbah batik (didanai dosen & sudah ada yang mau membeli)
      2.       Jasa Cleanning Bakteri (kaca helm, pakaian, dan karpet)
      E.   PENGENALAN NWI
               NWI merupakan kependekan dari Nano World Indonesia. Vice director NWI yang sekarang yakni  mas Gun (Insel-Undip). NWI merupakan forum nanoteknologi Indonesia dengan anggota UNS, UGM, UNDIP, dan ITB

      Rabu, 01 Februari 2012

      Industri Nano Teknologi Sentuh 4 Sektor

      JAKARTA – Pemerintah berupaya dalam tiga tahun ke depan teknologi industri nano akan siap untuk dipasarkan.
      Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi yang dijumpai saat menghadiri Ritech Expo 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/8/2010).
      “Minimal dari empat sektor pengembangan nano ini, sudah ada yang dapat dimanfaatkan industri dalam 3 tahun,” ujarnya.
      Empat sektor tersebut, sama halnya dengan yang dilontarkan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Suryapranata, adalah pangan, energi, Information and Communication Technology (ICT), dan transportasi.
      Namun menurut Dedi, keempat fokus utama pemerintah itu adalah tekstil, keramik, kimia, dan pangan. Sedangkan untuk ICT dinilai masih terlalu jauh.
      Untuk bisa dimanfaatkan dalam industri, teknologi nano di Indonesia masih membutuhkan penelitian lebih jauh. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan riset teknologi nano untuk industri yang bekerja sama dengan Mesir. Setelah itu menurut Dedi pemerintah juga harus melakukan uji komersialisasi.
      “Tahun 2011 ini Pemerintah dengan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) akan mengembangkan uji komersialisasi dari hasil lab itu,” tambahnya.
      Dalam hal pengembangan teknologi nano, pemerintah juga harus mempunyai andil besar dalam pengembangannya.
      “Yang harus dibangun pemerintah, bagaimana mengintermediasi antara industri dan dunia riset. Industri ini sangat dinamis sehingga harus diketahui apa yang dibutuhkan oleh pasar. Mau tidak mau, semua kebutuhan harus berbasis inovasi,” tambah Menristek.

      sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/08/20/56/365022/industri-nano-teknologi-sentuh-4-sektor

      Pertemuan NASAFOR UNDIP dengan Pak Suryandaru (MNI)

      Senin, 12 Desember 2011. Sekitar pukul 15.50 tadi saya (Singgih Wibowo), Rizki Amelia, dan Karis bertemu dengan Pak Suryandaru (MNI) berdiskusi untuk kemajuan NASAFOR UNDIP. Ada beberapa poin penting yang saya dapat, yaitu :
      1. Perlunya memperluas jaringan baik itu di kalangan club – club riset maupun civitas akademika lain di UNDIP (Dosen maupun birokrasi). Sehingga kita dapat menyampaikan atau memberikan edukasi tentang pentingnya Nanoteknologi.

       

       

      2. Berdiskusi tentang Nanoteknologi menjadi rutinitas yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan akan memunculkan ide – ide kreatif. jika muncul pertanyaan yang tidak bisa dijawab anggota Nasafor, maka ditanyakan ke dosen bisa dalam bentuk small class.

      UCAPAN TERIMAKASIH NASAFOR UNTUK RIC FMIPA UNDIP

      RIC FMIPA Undip sangat berjasa dalam mewujudkan UNDIP sebagai Universitas Riset terutama dalam pengembangan riset Nanoteknologi. Event bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011, Sabtu(12/11) menyedot ratusan mahasiswa UNDIP untuk mendalami nanoteknologi dan aplikasinya dalam industri.
      Dalam event ini, RIC FMIPA Undip sebagai pelopor berdirinya NASAFOR ( NANO SAINS FORUM ) dengan ketua Singgih Wibowo, mahasiswa jurusan Fisika. NASAFOR diresmikan dalam acara tersebut oleh ketua Masyarakat Nano Indonesia (MNI), Dr. Nurul Taufiqu Rochman.

      Research and Techno Day 2011

      Sebuah harapan menuju Universitas Riset yang unggul kembali digemakan oleh mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam Research Incubator Center (RIC) FMIPA UNDIP. Sebuah event yang bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 ” Strategi Pengembangan Nanoteknologi dan Aplikasinya dalam Industri ” benar – benar event yang menunjukkan bahwa UNDIP komitmen untuk menuju Universitas Riset. Tidak tanggung – tanggung, peneliti – peneliti kelas dunia hadir dalam acara ini. Salah satunya adalah Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menteri Riset dan Teknologi kabinet Indonesia bersatu II ), beliau memberikan materi tentang pentingnya riset dalam memajukan sebuah bangsa.

      Adapun pembicara lainnya yang tidak kalah hebat adalah Dr. Warsito P. Taruno, M.EngSebuah harapan menuju Universitas Riset yang unggul kembali digemakan oleh mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam Research Incubator Center (RIC) FMIPA UNDIP. Sebuah event yang bertajuk RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 ” Strategi Pengembangan Nanoteknologi dan Aplikasinya dalam Industri ” benar – benar event yang menunjukkan bahwa UNDIP komitmen untuk menuju Universitas Riset. Tidak tanggung – tanggung, peneliti – peneliti kelas dunia hadir dalam acara ini. Salah satunya adalah Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menteri Riset dan Teknologi kabinet Indonesia bersatu II ), beliau memberikan materi tentang pentingnya riset dalam memajukan sebuah bangsa.

      Adapun pembicara lainnya yang tidak kalah hebat adalah Dr. Warsito P. Taruno, M.Eng