Indonesian
Civil & Environmental Festival (ICEF) IPB sebutan kompetisi yang di
pelopori oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan IPB telah
berlangsung 3 kali. Di mulai dari tahun 2011, 2012 dan 2013. Kegiatan tahunan
ini mendapat sambutan banyak dari kalangan mahasiswa seperti delegasi mahasiswa
dari UNDIP, ITB, UI, UGM, ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret
(UNS), UNLAM, UNILA, Universitas Palangkaraya dan lain lain karena kegiatan ini
skala nasional dan hadiahnya lumayan untuk budget seorang mahasiswa. Beda
dengan tahun 2012 serangkain ICEF IPB, tahun ini ICEF IPB 2013 saya Imam Pesuwaryantoro/Teknik
Sipil 2010 dan Bayu Aditya Perdana/Teknik Arsitektur 2010 terpilih sebagai Finalis
Nasional Kategori Sayembara Desain Eco Village Pasar Tradisional. Sedangkan
tahun lalu saya dan 2 anggota lainnya seperti Glar Doni/Kimia Murni 2011 dan
Mahfud Affandi/Teknik Lingkungan 2011 berkompetisi di ajang Inovasi Bahan Bangunan
ICEF IPB Tingkat Nasional.
Kegiatan
Indonesian Civil & Environmental Festival (ICEF) IPB Tingkat Nasional di
selenggarakan pada tanggal 20 – 24 November 2013 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik
Sipil & Lingkungan (HIMATESIL) IPB. Finalis yang tergabung di pilih 5 besar
dari seleksi pendaftaran sampai 200 peserta dari 80 tim yang terdaftar. Finalis
5 Besar Desain Eco Village Pasar Tradisional di antara lainnya dari UNDIP (1
Delegasi Tim), ITS (3 Delegasi Tim) dan IPB (1 Delegasi Tim).
Nostalgia
saat ICEF IPB 2012 alhamdulillah membuahkan hasil sama seperti ICEF IPB 2013
yaitu menjuarai di 2 kompetisi yang berbeda di antara lain Juara 1 Inovasi
Bahan Bangunan 2012 dan Juara 1 Desain Eco Village Pasar Tradisional 2013.
Perasaan ini campur aduk karena persiapan tim Generasi Synergy UNDIP semua di
lakukan bener bener tanpa persiapan yang maksimal. Dari pengumpulan desain dan
proposal ICEF IPB 2013 yang H-2 deadline, me-recovery slide presentasi saat
bermalam di Hotel Amirilis IPB Dramaga dan adu argumen cukup lama oleh Juri Eco
Village yang notabene bergelar “Profesor”/ Pakar Eco Village. Hal itu tidak
membuat kami berdua gentar karena di balik usaha yang keras pasti ada hasil.
Prinsip kami 3L (Lakukan Lalu Lupakan). Tanggal 24 November 2013 bertepatan di
Gedung Andi Hakim Nasution menjadi saksi bisu Pengumuman Juara 1,2 & 3.
Nominasi juara 2 & 3 di peroleh oleh Tim ITS. Alhamdulillah puji syukur
BENDERA UNDIP KEMBALI BERKIBAR Juara 1 Desain Eco Village Pasar Tradisional
2013 dengan desain Pasar Tradisional HERCULES (Heritage Culture Less Energy of
Sustainable Development) studi kasus Re-Desain Pasar Ngaliyan, Kota Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar