Malang
(25/10/13 )- Perwakilan dari Universitas
Diponegoro kembali berjaya di kompetisi ilmiah Nasional tahun ini. Ada dua tim
yang lolos pada final LKTIN PRISMA ke 3 ini.
Salah satunya diwakili oleh Tim Dino (Savitri Rachmawati, FKM 2012 dan
Diah Aprilliani Amaliah, FSM 2011). PRISMA 3 merupakan ajang Lomba Karya Tulis
Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas
Brawijaya.
“Sebelumnya
kami harus mengirim abstrak untuk seleksi tahap 1, nah ada 2 abstrak yang kami
kirimkan dan alhamdulillah kedua-duanya lolos, tapi kami hanya melanjutkan 1
karya untuk dikirimkan karena keterbatasan biaya pendaftaran”, ujar anggota tim
sambil tertawa malu.
“Syukur
alhamdulillah karya kami lolos ke babak final, ada 10 finalis untuk kategori
Mahasiswa, 2 tim dari UNY, 1 tim dari UNS, UGM, UNIV Lampung, UNESA, ITS, 2 tim
dari UNDIP, dan 2 tim dari UB (tuan rumah).
Sepuluh tim itu harus mempresentasikan hasil karya ilmiahnya selama 10
menit dan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama dewan juri. Selain itu, kami
juga diwajibkan untuk membawa X-Banner. Pengumuman 3 juara dan 1 juara favorit
diumumkan pada sore hari”, ujar anggota tim yang lain.
Juara 1 akhirnya diraih oleh Perwakilan
dari UNESA dengan judul karya “Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Silika
(SiO2) dari Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Sebagai Material Cerdas untuk
Beton Ringan Berkinerja Tinggi”, juara 2 diraih oleh tim dari UNS dengan judul
“Pengawetan Buah Belimbing Demak (Averrhoa carambola
L) dengan Metode Fruit Waxing Berbahan
Dasar Lidah Buaya (Aloe vera L)”, dan juara 3 diraih oleh tim dari UNDIP dengan
judul “Green Smart Dryer Rice Plant Berbasis Nanocoating ZnO-TiO2-Al Peningkat
Kualitas Beras Lokal Menuju Perdagangan Bebas 2015”, juara favorit untuk
kagetori X-Baner terfavorit diraih oleh tim dari ITS dengan judul “Alternatif
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kampung Kota melalui Pemanfaatan CSR dalam
Stimulus Agricultural Project Berbasis Urban
Farming dan Roof Garden”.
Para pemenang mendapatkan
sertifikat, trophy, dan uang pembinaan. Namun yang paling menyenangkan adalah
field trip menuju pantai Kondang Merak di area selatan Malang.
“Kami sangat senang akhirnya
bisa berjaya dikompetisi tingkat Nasional, tentunya ini berkat bimbingan dari
para senior di Nano Sains Forum dan orang-orang terdekat”, ujar Savitri.