Semarang, 26 Mei 2011
Sekitar pukul 1 siang
di ruang A203, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, para
pengurus (NASAFOR) UNDIP melakukan diskusi ilmiah. Antusias peserta sangat
terlihat saat sesi diskusi dengan banyaknya Tanya jawab antar peserta.
Dalam diskusi ini dibahas
mengenai arahan riset dan pembuatan produk nanoteknologi berupa Beton Nano dan
Nanokitosan. Kemudian dibuat du kelompok yang fokus membahas masing – masing produk
tersebut.
Diskusi dilakukan
selama dua jam untuk membahas tantangan, peralatan, bahan serta time line
pembuatan produk. Setelah jeda shalat ashar, acara dimulai lagi. Masing –
masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Imam dari kelompok
Beton Nano mempresentasikan tentang keunggulan Beton berteknologi nano. “Beton
yang akan dibuat memanfaatkan lumpur lapindo sebagai agregat” Kata mahasiswa
Teknik Sipil tersebut. Selain itu inovasi lain juga akan dilakukan terutama
untuk meningkatkan kualitas beton, yaitu desain aerodinamis.
Kelompok Nanokitosan di
wakili oleh Tommy, Mahasiswa D3 Teknik Kimia. Dalam pemaparannya kelompok
mereka akan melakukan sintesis nanokitosan menggunakan bahan cangkang udang. “Manfaat
nanokitosan sangat banyak terutama untuk kesehatan, kosmetik maupun sebagai
penjernih air” imbuhnya.
Acara ditutup dengan
foto bersama,,, :D